Lewerissa Didampingi Bupati Buru, Buka Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

Daerah127 views

NAMLEA, Demokrasi Maluku : Anggota DPR RI Komisi VI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Hendrik Lewerissa, SH,LL.M di dampingi Pejabat Bupati Kabupaten Buru, Dr Jalaluddin Salampessy, dengan resmi membuka kegiatan sosialisasi kebijakan perdagangan luar negeri, Kegiatan sehari itu berlangsung di Sowroom Hotel Kay Nawa Kamis 3 November Tahun 2022.

Sosialisasi yang di gelar Kementrian Perdagangan melibatkan Panelis dari Kementrian Perdagangan diantaranya, Deniar Alfa Sagi – Redi Ferdinasyah, sementara Panelis dari Kabupaten Buru yakni, Kadis Disperindag, Sarfan Umasugi dan Kadis Pendapatan, Asis Tomia, Kegiatan itu dihadiri sejumlah unsur ASN, tokoh Agama, Adat, Pemuda dan tokoh masyarakat, UKM, LSM, OKP, dan Insan Pers serta sejumlah undangan lainnya di wilayah hukum Kabupaten Buru.

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Lewerissa saat membuka Kegiatan Sosialsas Mengatakan, Ka Saya sangat mengenal kabupaten Buru, dimana kabupaten ini mampu dan serius dikeola oleh pejabat Bupati dan juga perlu didukung masyarakat untuk dapat mengelola potensi sumber daya alam yang belum di kelola dengan baik, dan bukan saja untuk generas saat ini saja, akan tetapi akan terus menerus mengelola potensi yang ada demi generasi anak cucu kita yang akan datang.

Untuk itu Lewerissa berjanji, usai kegitan akan bertemu dengan pak Mentri agar segera dapat membangun inprastruktur yang berhubungan dengan SDA temasuk inprastruktur Pasar, dan hari ini dilaksanakan sosialisi agar subtansi dan akan di jelaskan oleh pasilitator dari Kementrian Perdagangan termasuk pasilitator dari kabupaten buru,” Ucapnya.

Sementara itu pejabat Bupati Buru dalam sambutan Mengatakan, Kegiatan yang berlangsung ini dinilai sangat luar biasa, yang mana kegiatan tersebut, dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di kawasan kabupaten buru, hal ini di buktikan saat ini kabupaten ini telah memliki beberapa komoditi ekpor diantaranya, Plaiwood, Ikan Tuna dan beberapa komoditi lainnya saat ini diperdagangkan antar pulau” Kata Salampessy.

Olehnya itu masyarakat kami maupun para pemuda dapat memahami sungguh tetang pentingnya hasil komoditi yang di ekpor keluar daerah dan potensi SDA yang ada ini tidak boleh menetapkan disini, akan tetapi potensi yang ada di kabupaten Buru dapat dijual/ dipasarkan ke daerah lain, sehingga Pontensi yang ada ini dapat mengalir ke daeah lain”Ucap Bupati.

Dengan demikian Lanjut Salampessy, bila hasil komoditi sudah dikenal dimata masyarakat luas, tentuknya dapat menyerap tenaga kerja dan menambah nilai tambah yang beredar di kabupaten ini, dengan diikutinya para pemuda, pengusaha dan tokoh masyarakat itu bertanda bahwa, ruang kedepan akan tumbuh kembali usaha ekpor dari kabupaten ini” Kata Bupati Buru.(AK/RMR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *