AMBON,Demokrasi Maluku : Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-77 tahun 2022, pemerintah provinsi Maluku mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, yang merupakan program nasional. Hal itu, sebagaimana isi surat Nomor 003.1/4397/SJ yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro.
Dalam surat itu dijelaskan, gerakan ini dilandasi pemikiran bahwa bendera merah putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah daerah diimbau untuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan instansi lainnya, serta menugaskan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai koordinator pelaksanaan.
Adapun Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan maupun swasta.
Olehnya itu, sebagai bentuk dukungan program nasional dimaksud, Gubernur Maluku Murad Ismail melalui Penjabat Sekretaris Daerah Sadali Ie, menyerahkan bendera Merah Putih kepada lima organisasi kepemudaan, yakni BKPRMI, KNPI, AM-GPM, WKRI dan PMKRI, di Tribun Lapangan Merdeka, Jumat, (5/8/2022), yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
Di kesempatan itu, Sadali mengatakan,
gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih merupakan program nasional, dengan dasar pemikiran, Bendera Merah Putih merupakan identitas simbol dan alat pemersatu bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan gerakan tersebut, dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat secara pribadi, kelompok, organisasi masyarakat, unsur pemerintah maupun swasta.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, kita semua di seluruh instansi pemerintahan, perbankan, swasta, masyarakat, dapat mengibarkan bendera Merah Putih selama bulan Agustus tahun ini. Atau pun berpartisipasi secara swadaya, membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, pengibaran bendera ini tidak hanya berlangsung secara seremonial. Namun, kegiatan ini dimaknai sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara. Dengan tumbuhnya rasa itu, diharapkan bakal menuntun semangat dalam memberikan kontribusi masyarakat terhadap negara melalui peran masing-masing.
“Kita sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada bulan Agustus. Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kita kepada negara Indonesia,” ujar Sadali.
Usai menyerahkan bendera secara simbolis kepada lima organisasi kepemudaan, Sadali bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, membagikan bendera kepada masyarakat didepan Tribun Lapangan Merdeka. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).