Astaga, Bau Busuk Marajalela Di Kota Namrole, Petugas DLH Diam /

Uncategorized386 views

Namrole, tDemokrasi Maluku : Tumpukan sampah milik masyarakat yang berhamburan di sudut jalan utama dikota Namrole, Ibukota Kabupaten Buru Selatan (Bursel), yang mengakibatkan bau busuk marajalela.

 wpWarga / masyarakat yang sedang berjalan atau mengenderai kendaraan roda dua atau roda empat berlalu lalang di sekitar tempat sampah tersebut tidak terganggu dengan tumpukan sam0ah, selain pemandangan yang tak mengenakkan juga bau busuk yang sangat menganggu, 

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Apabila cuaca tidak bersahabat, hujan pun mulai deras tiupan angin mulai kencang, telihat sampah berhamburan dan mengundang aroma busuk yang  terasa hingga radius 50 meter.

Masyarakat yang berdiam di sekitar tempat sampah berharap agar petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat bekerja lebih maksimal mengangkat sampah tersebut.

Bila Dinas terkait dalam hal ini DLH melakukan pembiaran terhadap sejumlah sampah yang berhamburan, selama ini tidak punya bak penampung, maka warga namrole dan sekitarnya dipastikan akan menderita penyakit, 

Kalau katong sudah menderita dengan penyakit Covid-19 yang bilang Corona atau pandemi, jangan lagi katong menderita dengan penyakit bau busuk dari sampah, demikian salah seorang warga Namrole, Hamid K

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bursel mengedarkan himbawan dalam rangka menghadapi penyaki Covid- 19 / Pandemi.

Masyarakat perlu menjaga kebersihan dengan baik membersihkan pekarangan lingkungan, Cuci tangan pembersih tangan dan memakai Masker bila keluar rumah ”Ucapnya

Namun benar, dugaaan kami, Pemda Bursel dalam hal ini DLH sengaja mendatangkan penyakit baru melalui hamburan sampah yang terlihat di sejumlah sudut jalan.

Demi keselamatan warga Bursel, petugas dari Dinas yang terkait dapat membersihkan lokasi tersebut dan juga menyediakan tempat sampah bagi warga di kota N amrole ”Mintanya (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *