Ambon, Demokrasi Maluku ; Akibat pembacaan putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK) sengketa Pilkada serentak November 2024, yang penjadwalan dimajukan dari pertengahan Februari menjadi 4-5 Februari membuat pemerintah pusat c/q Kementrian Dalam Negeri bersama DPR RI kembali menjadwalkan ulang pelantikan kepala daerah, yang awalnya bakal digelar pada enam ( 6 ) Februari 2025 diundurkan menjadi 20 Februari 2025, sesuai dengan pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang dikutip dari berbagai sumber.
Ketika hal ini ditanyakan kepada Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali, Lie, IPU mengemukakan, kita tunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat terkait pelantikan, intinya pemerintah provinsi Maluku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk proses tersebut, demikian Sadali kepada pers dikantor Gubernur Maluku, Selasa (04/02/2025).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya tanggal delapan (8) Februari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku akan dijemput oleh pemerintah Provinsi dan rakyat Maluku dan 10 Februari akan dilakukan apel perdana yang dilanjutkan pada siang hari dengan paripurna di DPRD Provinsi Maluku, akan disesuaikan , kata Sadali. (D-02)
