Ambon, Demokrasi : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Tanimbar menggelar Acara Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak Tahun 2024, sekaligus Penandatanganan Deklarasi Kampanye damai dan Komitmen Bersama dalam Rangka Pilkada Serentak yang dilaksanakan secara romantis di lapangan mandriak, Rabu (25/09/2024).
Berbagai rangkaian digelar dalam acara tersebut, diantaranya Doa yang dibawakan oleh para pemuka agama, tari tarian dan pembacaan nama masing masing calon Bupati serta Wakil Bupati di sertai yel yel para paslon dilanjutkan dengan ikrar Deklarasi kampanye damai yang dipandu oleh Komisioner Bawaslu diikuti oleh para Pasangan Calon bersama masa simpatisan yang hadir.
Dalam kegiatan deklarasi damai ini diikuti seluruh Para Pasangan Calon Bupati dan wakil, namun hal yang menonjol serta menarik adalah dalam orasi politik dari semua pasangan calon, hanya pasangan calon Melkianus-Kelvin atau MK menyita perhatian publik, pasalnya dalam orasi politik yang di sampaikan oleh calon Bupati Kepulauan Tanimbar yakni Melkianus Sairdekut sangat membakar semangat serta menyentuh secara langsung ke simpatisan yang hadir pada saat itu maupun seluruh kalangan masyarakat kepulauan Tanimbar. Di mana beliau mengatakan dalam deklarasi damai ini merupakan suatu momen yang di laksanakan selama 5 (lima) tahun sekali, maka lewat momentum pilkada Tanimbar yang di gelar pada tahun ini masyarakat dapat menentuhkan pilihan yang tepat agar Tanimbar jangan jatuh ke tangan yang salah.
“Menjaga prose ini bukanlah hal yang mudah dan gampang, tetapi kami yakin kalau sesama calon ini menjadikan aku sebagai calon yang lain, maka semua akan berjalan dengan baik. Karena itu tanah Tanimbar ini kami sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Melkianus Sairdekut dan Kelvin keliduan kami datang hanya untuk, satu kami jaga Tanimbar ini jangan jatuh ke tangan yang salah ” Jelasnya Sairdekut dalam orasi politik damainya.
Deklarasi ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemilihan yang langsung umum bebas rahasia jujur dan adil selanjutnya melaksanakan kampanye pemilihan yang aman damai tertib berintegritas bebas Hoax, politisasi sara dan tanpa money politik atau politik uang.
Adapun dalam penutupan orasi kampanye damai yang di lakukan oleh oleh jargon MK atau Melkianus-Kelvin, diakhiri dengan pekikan kemenangan manyala Kaka oleh calon Wakil Bupati Kelvin Keliduan. Kemudian ditandai oleh pelepasan burung merpati oleh ke 5 (lima) pasangan calon yang mana menandakan proses pertarungan telah berjalan dengan tetap menciptakan pilkada yang selalu harmonis.
