Ambon Kota Pertama Project Launch Core-Step Kerjasama Universitas Syiah Kuala & Griffith University yang Didanai Pemerintah Austaralia

Ambon84 views

Ambon, Demokrasi Maluku : Universitas Syiah Kuala dan Griffith University berkolaborasi dengan Univeritas Pattimura (UNPATTI), Universitas Mataram, Kementerian Kesehatan dan Lembaga terkait lainnya sedang menjalankan Projek CORE STEP yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Hibah Koneksi.

Projek dengan judul “CORE STEP: Solusi Berbasis Pengetahuan yang Inovatif untuk Sistem Layanan Kesehatan Primer yang Inklusif dan Siap menghadapi Perubahan Iklim” ini diluncurkan pertama kali dalam kegiatan Project Launch yang dilaksanakan di Kota Ambon, tepatnya di Auditorium Pascasarjana UNPATTI yang dimulai pukul 08.30 WIB sampai selesai. Launching projek juga akan dilaksanakan di dua kota lainnya yaitu Mataram dan Banda Aceh. 

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Kegiatan  ini di buka oleh Dr. Rina Suryani Oktari, S. Kep., M. Si yang biasa dipanggil Dr. Okta sebagai ketua tim dari Indonesia. Dr. Okta menyebutkan bahwa tujuan utama projek  ini adalah untuk membantu PUSKESMAS menjadi inklusif dan siap menghadapi perubahan iklim. 
Selain itu Dr. Connie Cai Ru Gan yang merupakan ketua tim dari Australia dalam sambutannya menyetakan sangat senang dengan sambutan dan keramahtamahan Masyarakat Ambon yang dikenal sebagai kota Musik. Dr. Connie juga menyampaikan akan membantu mempromosikan  khususnya UNPATTI kepada para peneliti dari berbagai belahan dunia untuk membuka peluang kerja sama.

Selain itu, Project Launch juga ikut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon  yaitu drg. Wendy Pelupessy, M.Kes  “Dinkes Kota Ambon sudah sering bekerjasama dengan UNPATTI terutama dengan Fakultas Kedokteran UNPATTI. Seperti yang kita ketahui bahwa isu perubahan iklim yang memiliki dampak yang serius pada berbagai aspek kehidupan terutama Kesehatan, selain itu juga berdampak pada ekonomi, sosial, dan politik. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan salah satunya menjelaskan terkait transformasi layanan primer.
Upaya ini diyakini mampu meningkatkan derajat Masyarakat umum sesuai dengan dengan transformasi sistem Kesehatan pada pilar pertama dari 6 pilar dengan 3 fokus.


Pertama, siklus hidup sebagai fokus pelayanan Kesehatan sekaligus sebagai focus promosi. Kedua, integrasi jejaring pelayanan Kesehatan primer hingga tingkat desa/kelurahan dan dusun. Ketiga, memperkuat pemantauan wilayah setempat PUSKESMAS sebagai penyelenggara pelayanan Kesehatan primer berfokus pada peningkatan Kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengelolaan kondisi kronis termasuk penurunan Kesehatan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.” Jelas drg. Wenny dalam pidatonya.

Peluncuran kegiatan ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Rektor UNPATTI Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum. “Penelitian itu harus bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Saya juga sudah beberapa kali pergi ke Aceh, Ke Universitas Syiah Kuala, ke Universitas Teuku Umar dan Ke Lhokseumawe, sepertinya saya akan rencanakan ke Aceh untuk membuat Kerja sama dengan beberapa universitas di sana, dan projekt Core Step ini merupakan peluang besar untuk kita bisa bermanfaat secara bersama kepada masyarakat”, selanjutnya Rektor membuka Project Launch dan kegiatan diakhiri dengan sesi foto dan pemberian cinderamata dari Dr. Okta kepada Rektor UNPATTI.  

Kegiatan ini sukses terlaksana tidak lepas dari sambutan baik dari Universitas Pattimura yang dikoordinasi oleh Dr. Bokiraiya Latuamury (Okky), S.Hut.  M.Sc   yang dalam Project Core Step merupakan Site Coordinator untuk Kota Ambon. Dalam pidato singkatnya Dr.Okky mengucapkan terima kasih kepada Dr. Okta dan Dr. Connie karena telah melibatkan dirinya dan Universitas Pattimura untuk ikut proyek penelitian ini. “Bagi saya Dr. Okta adalah anugerah yang telah memberikan inspirasi dan energi untuk bergiat dalam penelitian dan publikasi pada jurnal bereputasi. Point penting bahwa Inovasi ini bermanfaat bagi dunia ilmiah dan membangun kemanfaatan bagi Masyarakat banyak”.

Pada hari sebelumnya telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD), yang merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan penelitian Core Step. Narasumber dalam FGD ini merupakan tiga kelompok yang terdiri dari Pemberi layanan Kesehatan, Stakeholder terkait dan Masyarakat. FGD dilaksanakan pada Senin 25/09 pukul 13.00-16.30 WIT di Pala Cengkeh Meeting Room, Hotel The City Ambon.

Kegiatan Project Core Step ini akan berlangsung hingga satu tahun kedepan di dua negara yaitu Indonesia (Ambon, Mataram dan Banda Aceh), serta Australia tepatnya di Queensland.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *