Kapolda Maluku Audiens Dengan Pemuda Negeri Luhu, Iha dan kulun

Hukrim641 views

Ambon-Demokrasi Maluku:  Kepala Kepolisian Daerah maluku Irjen Pol Drs. Baharudin Djafar menerima kunjungan silaturahmi Pemuda Negeri Luhu, Iha dan kulur , Senin 1 November 2020, Bertempat di ruang kerja Kapolda Maluku.

Dalam pertemuan tersebut, kedatangan Pemuda Negeri Luhu, Iha dan kulun, guna membahas soal Pengelolaan Bukit sinabar dan Gangguan Kamtibmas

http://demokrasimaluku.com/wp-content/uploads/2024/08/20240817_081242-6.jpg

Dalam kesempatannya, Ketua Pemuda Negeri Luhu, Iha dan Kulun, Abd Rasid Payapo, menyampaikan soal adanya Adanya konflik mengenai bukit sinabar. Terkait Bukit sinabar kami mengharapkan cara ditempatkan dengan baik terhadap Bukit sinabar

“kami mengharapkan adanya operasi Gabungan antara TNI dan Polri. Kami mengharapkan agar tidak terjadi konflik lagi karena bukit sinabar,” Ujarnya.

Lanjut dikatakan, bahwa, Konflik terjadi karena masih ada warga Desa yang nekat menambang batu ini untuk Sulingan air RAKSA. Dimana Batu sinabar mengandung beberapa zat yang dapat membahayakan nyawa manusia. Tetapi karena harga yang dijanjikan banyak warga yang tidak peduli akan hal itu

“Kami menunggu persetujuan ada penjualan baik nya melalui koperasi. Sebelum adanya bukit sinabar tiga kampung yaitu kampung Luhu Iha dan Kulun sering baku hantam antar kampung, Konflik terjadi karena perebutan hasil jual,” Ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Baharudin Djafar, mengatakan, Apabila mau lapor mengenai pengelolaan gunung sinabar bukan ke kepolisian karena tugas kami ada gangguan kamtibmas baru kami proses hukumnya. dan Laporkan Bupati untuk sistem pengelolaannya.

“Peran Camat yang harus berfikir bagaimana rakyatnya untuk sejahtera. Sumber daya alam harus betul betul dikelola dengan baik dan tidak hilang di tengah jalan,” Ujar Kapolda.

Lanjut dikatakan, Batu sinabar Yang bahan-bahan untuk pembuatan merkuri dan Sulingan air RAKSA. Air RAKSA tidak boleh dipakai karena dapat merusak lingkungan. Dalam pengelolaan sumber daya alam ini membutuhkan sistem yang benar dan investasi yang baik

“Akan ada anggota yang turun ke TKP pada hari Jumat nanti. Air raksa tidak boleh dipakai sembarangan Krna dapat merusak lingkungan dan meminta izin Kapolres dekati Bupati untuk memperhatikan masalah pengelolaan Bukit sinabar,” Ucap Kapolda.

Kapolda berharap, Jangan ada kekerasan serta membangun Komunikasikan dengan baik. Tidak boleh memakai merkuri dengan bebas itu termasuk tindak pidana.

“Apabila ada gangguan kamtibmas proses hukumnya. Kapolres Seram Bagian Barat akan mempermudah bertemu dengan bupati untuk membicarakan bagaimana pengelolaan sumber daya alam ini. Hari Jumat akan ada anggota yang turun ke TKP. Untuk mengecek perkembangan mengenai bukit sinabar,” Ungkap Kapolda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *